IDENTIFIKASI POTENSI WISATA DAN
WISATAWAN CHINA
4.1 Identifikasi Potensi Wisata China
Republik Rakyat Cina (RRC), adalah dunia negara yang
paling padat penduduknya- dengan populasi lebih
dari 1,3 miliar .Negara di Asia Timur yang mencakup sekitar 9,6 juta
kilometer persegi (3,7 juta mil persegi), merupakan Negara terbesar kedua di
Dunia.
Republik Rakyat Cina adalah partai tunggal negara
diatur oleh Partai Komunis Cina. Ini latihan yurisdiksi atas 22 provinsi
, lima daerah
otonom, empat kotamadya langsung dikontrol (Beijing, Tianjin,
Shanghai, dan Chongqing ), dan dua
sebagian besar diri yang memerintah daerah administrasi khusus (LAK), Hong Kong dan Makau . Ibu kota adalah Beijing.
RRC juga mengklaim Taiwan , yang
dikendalikan oleh para Republik Cina
(sebuah entitas politik yang terpisah), sebagai perusahaan provinsi
ke 23 , klaim kontroversial karena kompleks status politik Taiwan
dan belum terselesaikan Perang Saudara Cina.
Pemerintah Cina menyangkal legitimasi Republik Cina.
Lanskap Cina sangat luas dan beragam, dengan stepa hutan
dan Gobi dan Taklamakan gurun
gersang menduduki utara dan barat laut dekat Mongolia dan Asia Tengah,
dan subtropis hutan menjadi
lazim di selatan lebih basah di dekat Asia Tenggara. Medan barat China adalah
kasar dan tinggi, dengan Himalaya , Karakoram , Pamir dan Tian Shan gunung rentang
memisahkan Cina dari Selatan dan Asia
Tengah. Dunia puncak , Mt. Everest (8.848 m),
terletak di China- Nepal perbatasan, sedangkan
tertinggi kedua titik di dunia, K2 (8.611 m), terletak di
perbatasan Cina dengan Pakistan . Negara terendah
dan titik terendah ketiga di dunia, Danau Ayding (-154
m), terletak di Depresi Turpan .
The Yangtze dan Sungai Kuning , yang
ketiga dan
keenam-terpanjang di dunia , memiliki sumber mereka di Dataran Tinggi Tibet
dan terus pesisir timur yang berpenduduk padat.
Potensi wisata di China
1. Temple of Heaven (Kuil Surga) adalah kompleks bangunan keagamaan terletak di
bagian tenggara dari pusat Beijing . Kompleks ini dikunjungi
oleh kaisar dari Ming dan Qing dinasti untuk upacara tahunan
doa untuk Surga untuk panen yang baik. Kadang-kadang dianggap sebagai Tao kuil, meskipun Cina Surga ibadah , terutama oleh raja
yang berkuasa saat itu, pra-tanggal Taoisme.
Pada tahun 1914, Yuan Shikai , maka Presiden Republik Cina , dilakukan upacara doa
Ming di kuil, sebagai bagian dari upaya untuk memiliki sendiri menyatakan
Kaisar Cina. Pada tahun 1918 candi ini berubah menjadi taman dan untuk pertama
kalinya dibuka untuk umum.
Kuil Surga itu tertulis
sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO pada tahun 1998 dan digambarkan sebagai
"sebuah karya arsitektur dan desain lansekap yang sederhana dan grafis
menggambarkan suatu kosmogoni yang sangat penting bagi evolusi dari salah satu
peradaban besar dunia ..." sebagai "tata letak simbolik dan desain
dari Kuil Surga memiliki pengaruh besar pada arsitektur dan perencanaan di
Timur Jauh selama berabad-abad. Lingkungan dari Kuil Surga sekarang menjadi
taman yang sangat populer untuk berolahraga.
Dasar Bait mencakup 2,73
km ² dari taman dan terdiri tiga kelompok utama dari konstruksi, semua dibangun
sesuai dengan kebutuhan filosofis yang ketat, bagian – bagiannya yaitu :
- Aula
Doa untuk Panen yang Baik adalah bangunan tiga runcing megah melingkar, 36 meter
dan diameter 38 meter, dibangun di atas tiga tingkat dasar marmer batu, di
mana Kaisar berdoa untuk panen yang baik. Bangunan benar-benar kayu, tanpa
paku. Bangunan asli dibakar oleh api yang disebabkan oleh petir pada tahun
1889. Bangunan saat ini sedang dibangun kembali beberapa tahun setelah
kejadian.
- Gudang
Imperial Surga
adalah bangunan tunggal runcing melingkar, dibangun di atas satu tingkat
dasar marmer batu. Hal ini terletak di sebelah selatan Aula Doa untuk
Panen yang Baik dan menyerupai, tapi lebih kecil. Hal ini dikelilingi
oleh dinding melingkar halus, Wall Echo, yang dapat mengirimkan
suara melalui jarak yang besar. Gudang Imperial terhubung ke Aula Doa oleh
Jembatan Langkah Vermilion, 360 meter panjang jalan yang mengangkat
perlahan naik dari Vault ke Aula Doa.
- The Altar Mound Edaran adalah altar
yang tepat, terletak di sebelah selatan Gudang Imperial Surga. Ini
adalah platform bundar kosong pada tiga tingkat batu marmer, masing-masing
dihiasi oleh naga boros diukir. Jumlah berbagai unsur Altar, termasuk
langkan dan langkah-langkah, baik jumlah suci sembilan atau nonuples nya.
Bagian tengah altar adalah batu tulis bulat disebut Heart of Heaven
atau Yang Agung di mana Kaisar berdoa untuk cuaca yang baik. Berkat
desain altar, suara doa akan tercermin oleh pagar pembatas, menciptakan
resonansi yang signifikan, yang seharusnya membantu berkomunikasi dengan
doa surga. Altar ini dibangun pada tahun 1530 oleh Kaisar Jiajing dan dibangun kembali pada 1740.
2.
Pulau Jilin Wusong
Pulau Jilin
Wusong terletak di provinsi Jilin China yaitu 40 kilometer di utara Jilin dan
dikelilingi oleh Sungai Songhua, Pulau Jilin Wusong terkenal dengan pohon-pohon
rimednya. Ketika musim dingin datang, pohon-pohon itu akan nampak indah berdiri
berselimutkan embun beku di sepanjang tepi sungai. Sementara kabut yang
mengelilingi sungai akan membuat pulau seperti negeri dongeng.
Aktivitas
yang bisa dilakukan di Pulau jilin wusong ini adalah berjalan jalan untuk
melihat pemandangan, selama perjalanan musim dingin, kelompok penggemar
fotografi akan pergi ke sana untuk mengambil gambar dari pohon rimed. Waktu
terbaik untuk menikmati tampilan Pulau Jilin Wusong antara bulan
November-Februari.
3.
Tianchi (Danau Surga)
Danau surga terletak di perbatasan antara China dan Korea
Utara, pada ketinggian 2.000 m di atas permukaan laut, memiliki luas sebesar
4.9 km², dan memiliki kedalaman 105 m. Danau ini di klaim sebagai danau
terindah di dunia, danau ini mendapat julukan sebagai danau surga mungkin
karena tempatnya yang tinggi.
Pada tahun 2006, diadakan restorasi di danau ini yang
menghabiskan dana sebanyak 800 juta yuan (US$100
juta). Rencana ini meliputi wilayah pariwisata di sekitar danau ditingkatkan
dari 158 km² menjadi 548 km². Danau surga ini memiliki mitos yang
membuat wisatawan sangat tertarik datang ke sana yaitu mitos tentang adanya Loch Ness, Loch ness
adalah hewan dari zaman dinosaurus yang berhasil bertahan dari ledakan
meteor dan masih hidup hingga kini. Ditemukan di Scotland tahun 1930, Loch Ness
diperkirakan memiliki panjang tubuh 45 kaki dengan kulit kasar dan warna coklat
gelap. Beberapa orang percaya kalau Loch Ness adalah plesiosaurus,
walaupun sampai sekarang belum ada bukti yang memadai tentang keberadaan Loch
Ness tersebut.
Sejak awal abad lalu, Monster Danau Surga sudah
beberapa kali ‘muncul’ di Danau Surga. Pada 2003, sekelompok tentara mengaku
melihat hewan berwarna hijau dan hitam dengan sisik di punggungnya dan tanduk
di kepalanya. Pada 2007, seorang kamerawan TV mengambil gambar dan foto tiga
pasang mahluk bersirip, berbentuk seperti anjing laut, dan berenang secepat
kapal yacht.
Ada atau tidak ada monster, Danau Surga adalah sebuah
keajaiban. Danau vulkanik di Provinsi Jilin ini dianggap sebagai tanah suci
pada Dinasti Qing. Dari puncaknya, kita bisa melihat sekilas Korea Utara di
seberang perbatasan. Kegiatan pariwisata yang dapat dilakukan di danau surga
adalah melihat keindahan danau surga sambil mengambil gambar.
4.
Gulangyu
Pulau Gulangyu adalah pulau bebas kendaraan
di lepas pantai daerah Xiamen, provinsi Fujian di selatan Cina,
area ini memiliki luas 2 km² (0.77 mil²). Pulau ini
merupakan rumah bagi 20,000 jiwa. Pulau ini di dalam daftar Cina Spot Scenic
Nasional mendapatkan peringkat sepuluh besar daerah yang paling indah di Provinsi Fujian. Pulau
Gulangyu merupakan salah satu daerah tujuan wisata di China. Wisatawan dapat
mengunjunginya menggunakan kapal ferry dari pulau xiamen dengan jangka waktu
kurang lebih 5 menit. Pulau Gulangyu terkenal karena pantai, dan arsitektur
yang bervariasi, jadi aktivitas pariwisata yang bisa dilakukan di pulau ini
adalah menikmati keindahan pantai sambil berjemur atau bisa juga snorkeling dan
diving. Adanya arsitektur bangunan yang unik di pulau ini merupakan tempat yang
sangat cocok untuk pecinta fotografi.
Selain itu karena pulau ini bebas kendaraan jadi temat ini merupakan
temapat yang pas bagi para wisatawan yang ingin mencari ketenangan jauh dari
kebisingan kendaraan bermotor dan polusi udara.
5. Kota Guilin
Kota Guilin
terletak di Daerah Otonom Etnis Zhuang Guangxi, Tiongkok Barat Daya, beriklim
sub-tropika, dengan hawanya nyaman dan turun hujan mencukupi. Suhu udara merata
sepanjang tahun di Guilin kurang lebih 19 derajat Selsius.
Guilin
memiliki ekosistem yang terpelihara baik. Menurut penelitian geologis, kurang
lebih 300 juta tahun yang lalu, Guiling masih tertutup dengan air laut yang
luas. Dengan gerakan kerak bumi, batu berzat kaput yang mengendap di dalam bumi
naik menjadi daratan, dan dalam proses kerusakan kerak bumi karena angin, hujan
dan sebagainya, daratan itu pada akhirnya berwajah landskap karst unik yang kita
lihat di Guilin sekarang ini, yaitu “hutan” puncak yang aneka ragam, gua
stalactite dan sungai bawah tanah yang diselimuti suasana misterius.
Geomorfologi yang istimewa itu beserta Sungai Lijiang yang indah, terbentuklah
pemandangan alam yang mempesona di Gulin, yang terkenal di dunia dengan “gunung
yang hijau, air yang jernih, gua yang istimewa dan batu yang indah.”
Kota Guilin
yang bersejarah 2110 tahun mempunyai kebudayaan dan sejarah yang cemerlang, di
mana terdapat 109 situs suaka benda budaya tingkat nasional, tingkat
nasoional, tingkat daerah otonom dan tingkat kota yang tersebar di seluruh di
kota Guilin.
Dewasa ini, di kota Guilin terdapat 28 hotel
berbintang, 18 biro perjalanan internasional, dan lebih seribu pemandu wisata
bahasa asing. Selama beberapa tahun ini, lingkungan pariwisata di kota Gulin
terus diperbaiki. Sekarang 40 rute penerbangan menghubungkan kota Guilin dengan
kota-kota besar lain di dalam dan luar negeri.
6. Gunung
Changbai
Gunung
Changbai yang terletak di Propinsi Jilin bagian timur laut Tiongkok adalah
sebuah gunung perbatasan Tiongkok-Korea Utara, sekaligus sumber air Sungai
Tumen, Sungai Yalu dan Sungai Songhua. Jauh pada tahun 1980, Gunung Changbai
yang terkenal dengan hutan rimba dan hewan yang langka kini merupakan cagar
suaka alam PBB, sekaligus daerah pemandangan kelas 4 A di Tiongkok.
Gunung
Changbai juga dijuluki sebagai “gunung nomor satu” di bagian timur laut
Tiongkok. Dalam sejarah, Gunung Changbai adalah tempat rehabilitasi rakyat di
bagian timur laut dan kampung halaman etnis Mancu, dan pada masa Dinasti Qing,
disebut sebagai “tanah suci”. Gunung Changbai juga dipandang sebagai “gunung
suci” oleh penduduk etnis Korea.
Puncak utama
Gunung Changbai adalah sebuah gunung berapi yang tidak aktif. Di sebuah puncak
utamanya yang ditutupi salju sepanjang tahun terdapat banyak batu berwarna
putih. Menurut catatan kitab sejarah, gunung berapi tersebut pernah meletus
tiga kali pada abad ke-16. Pemandangan alam di Gunung Changbai sungguh
mempesona, di mana terdapat banyak obyek wisata, antara lain, Tianchi atau
Kolam Langit, Hutan Yuehua, Hutan Bawah Tanah, Meirensong atau Phon Tusam
Secantik Gadis, Ngarai Besar, Taman Puncak, Sumber Air Panas, Hei Feng Kou dan
Hutan Batu.
Gunung
Changbai juga terkenal dengan produk ginseng, kulit musang, dan tanduk rusa
jantan yang disebut sebagai “tiga benda berharga” di daerah timur laut.
Gunung
Changbai sekarang dapat dicapai dengan mudah dengan kendaraan umum. Dengan
bertolak dari Beijing, Shanghai atau Shenyang dengan pesawat terbang, Anda akan
dengan mudah tiba di Yanji, sebuah kota yang paling dekat dengan Gunung
Changbai, di mana Anda dapat langsung menuju Gunung Changbai melalui kendaraan
umum. Hotel dan wisma tamu dalam berbagai kelas tersedia di atas dan di kaki
gunung tersebut, kurang lebih 220 yuan Renminbi satu malam di hotel yang
lumayan bagus atau 10 sampai 40 yuan Renminbi satu ranjang di wisma tamu yang
biasa.
7.
Karakul Lake, Xinjiang
Karakul (Karakul berarti danau hitam dalam bahasa Kyrgyz) adalah danau gletser dengan ketinggian 3600 mdpl, tersembunyi di
antara Pegunungan Pamir, dan
terlihat seperti berada di pinggir dunia. Terletak di sepanjang jalan tol
Karakorum dan sepelemparan batu dari perbatasan Tajikistan, Karakul adalah
tempat banyaknya unta, yak, penggembala Kyrgyz. Berjalan di sekitar danau
(Karakul berarti danau hitam dalam bahasa Kyrgyz) membutuhkan waktu sekitar 3
jam dan menawarkan pemandangan spektakuler akan Gunung Muztagh Ata dengan
ketinggian 7500 meter.
Banyak pengunjung yang memilih menginap di
yurt milik penduduk setempat. Dengan harga $10 per malam, Anda bisa makan nasi,
sayur, daging yak dan tidur di ruang tidur yang hangat dari tungku api kecil.
Berpakaianlah yang hangat.
8.
Tembok Raksasa Cina atau Tembok Besar Cina
Tembok Raksasa Cina atau Tembok Besar Cina merupakan bangunan terpanjang yang pernah dibuat
manusia, terletak di Republik Rakyat Cina. Tembok Raksasa Cina adalah salah
satu dari Tujuh Keajaiban Dunia. Pada tahun 1987, bangunan ini dimasukkan dalam
daftar Situs Warisan Dunia UNESCO.
Tembok
Raksasa Cina tidak panjang terus menerus, tapi merupakan kumpulan tembok-tembok
pendek yang mengikuti bentuk pegunungan Cina utara. Pada tanggal 18 April 2009,
setelah investigasi secara akurat oleh pemerintah Republik Rakyat Cina,
diumumkan bahwa tembok raksasa yang dikonstruksikan pada periode Dinasti Ming panjangnya
adalah 8.851 km.
Menurut
catatan sejarah, setelah tembok panjang dibangun oleh Ming, barulah dikenal
istilah "changcheng" ("tembok besar" atau "tembok
panjang").Sebelumnya istilah tersebut tidak ditemukan. Istilah Tembok
Raksasa Cina dalam Bahasa Mandarin adalah
"wanli changcheng", bermakna "tembok yang panjangnya 10 ribu
li".Pada masa sekarang istilah ini resmi digunakan.
Pada tahun
2009, Badan Survei dan Pemetaan dan Badan Administrasi arisan Budaya Republik
Rakyat Cina melakukan penelitian untuk menghitung ulang panjang Tembok aksasa
Cina. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tembok Raksasa Cina lebih panjang
daripada rentang yang saat ini diketahui. Menurut pengukuran, panjang
keseluruhan tembok mencapai 8.850 km. Proyek tersebut juga telah menemukan
bagian-bagian tembok lain yang panjangnya 359 km, parit sepanjang 2232 km,
serta pembatas alami seperti perbukitan dan sungai sepanjang 2232 km. Rentang
rata-rata Tembok Raksasa Cina adalah 5000 km, umumnya dikutip dari berbagai
catatan sejarah.
Tembok besar
Cina disebut-sebut sebagai salah satu bangunan buatan manusia yang terlihat
dari ruang angkasa dengan mata telanjang. Namun,
setelah dilakukan investigasi oleh para astronot, persepsi
tersebut tidak benar. Dari orbit yang rendah, bangunan buatan manusia seperti jalan, kapal laut, kota dan lain-lain memang dapat
terlihat, namun pada saat melewati orbit bumi dengan tinggi puluhan ribu kaki,
tak satu pun benda di permukaan bumi yang dapat terlihat, termasuk Tembok
Raksasa Cina. Hal ini dikuatkan oleh pernyataan NASA: "The Greatwall
can barely be seen from the Shuttle, so it would not be possible to see it from
the moon with the naked eye".
Astronot Cina
pertama yang diluncurkan di ruang angkasa pada tahun 2004, Yang Li-wei, juga
menyatakan bahwa ia tidak dapat melihat bangunan tersebut.
Persepsi mengenai terlihatnya tembok raksasa dari
ruang angkasa sudah menjadi mitos, bahkan
ditulis ke dalam buku pelajaran sekolah di Cina. Bukti
terawal berasal dari tulisan kolektor barang antik asal Inggris bernama William Stukeley tahun 1754
yang membandingkan tembok besar Cina dengan Tembok Hadrian di Inggris
dengan menyatakan bahwa Tembok Hadrian di Inggris hanya dapat dikalahkan oleh
Tembok Raksasa Cina, yang merupakan bangunan penting di dunia, sehingga bisa
jadi terlihat dari bulan ("This mighty wall of 4 score miles in length
is only exceeded by the Chinese wall, which makes a considerable figure upon
the terrestrial globe, and may be discerned at the moon.") Buku karya
Richard Halliburton, petualang asal Amerika pada tahun 1938 yang berjudul
"Second Book of Marvels", semakin membuat orang-orang percaya bahwa
tembok raksasa dapat dilihat dari ruang angkasa.
9.
Bukit Moganshan
Pada awal abad lalu, orang-orang kaya asing yang tinggal di Shanghai datang
ke Moganshan untuk bersantai saat musim panas di vila mereka, bermain tenis,
dan berenang di kolam umum. Kini Moganshan
kembali terkenal, sebagian karena Naked Retreats (sekumpulan
rumah-rumah tradisional yang direnovasi).
Setelah datang, para tamu dibawa melewati jalan santai dan disarankan untuk menghabiskan beberapa menit mengagumi pemandangan. Aktivitas yang tersedia termasuk bersepeda, memancing, dan hiking. Wisatawan bisa berjalan melewati perkebunan teh dan hutan bambu, atau berenang di penampungan air sambil mendengar bunyi serangga. Akomodasi yang disediakan cukup sederhana lantai kayunya berderak dan tidak ada pendingin ruangan tapi bungalow dilengkapi dengan dapur, TV layar datar dan internet nirkabel.
Setelah datang, para tamu dibawa melewati jalan santai dan disarankan untuk menghabiskan beberapa menit mengagumi pemandangan. Aktivitas yang tersedia termasuk bersepeda, memancing, dan hiking. Wisatawan bisa berjalan melewati perkebunan teh dan hutan bambu, atau berenang di penampungan air sambil mendengar bunyi serangga. Akomodasi yang disediakan cukup sederhana lantai kayunya berderak dan tidak ada pendingin ruangan tapi bungalow dilengkapi dengan dapur, TV layar datar dan internet nirkabel.
10.
Menara Tibet di Sichuan
Barat
Menara-menara misterius ini mewarnai Koridor
Suku di Provinsi Sichuan Barat. Ratusan menara masih
berdiri beberapa mencapai ketinggian 50 meter dan menunjuk ke 13 titik dan yang
tertua diperkirakan berusia 1200 tahun.
Tidak ada yang tahu kenapa menara-menara ini berdiri dan apa kegunaannya,
tapi beberapa orang mengatakan bahwa menara ini adalah bagian dari struktur
pertahanan untuk mengamati bukit-bukit di sekelilingnya. Yang lain memprediksi
bahwa menara-menara ini adalah simbol status atau rumah penyimpanan, atau
keduanya. Meski begitu, menara misterius Himalaya ini adalah salah satu rahasia
Cina.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Bagi pengunjung silahkan berkomentar, komentar anda adalah amal kebaikan yang akan dicatat oleh Tuhan YME.