Eat for life but life is not for eat

Eat for life but life is not for eat atau dalam bahasa Indonesia artinya Makan untuk hidup tapi hidup bukan untuk makan. (sengaja gue pake bahasa inggris biar keren dikit). Gue yakin kawan – kawan udah pada mengerti makna dari kata – kata tsb tapi kalau ada yang males untuk mengertikan sendiri sini biar gue jelasin lagi (sok ngajarin), artinya adalah dalam hidup kita memang butuh makanan untuk tetap bertahan hidup tapi hidup kita ini ga semata – mata didedikasikan hanya untuk makan. Kata – kata itu pertama kali gue denger dari bapak gue, beliau adalah motivator pertama dalam hidup gue sampai gue bisa nulis di blog seperti sekarang (Thanks my Father). Gue pun mulai sadar bahwa kata – kata tersebut sesuai dengan keadaan gue sekarang sebagai anak kost dengan uang pas – pasan, setiap gue pengen makan yang macem – macem pasti gue selalu berusaha untuk ingat kata –kata itu sehingga akan mengurungkan niat gue untuk makan walaupun cacing di perut tetap demo minta jatah makan ini itu. Namun yah syukuri saja keadaan ini, segala sesuatu pasti ada hikmahnya. Ini gue kasi beberapa potret dari seorang anak kost :

 

Semua orang udah pasti tau bahwa anak kost ga pernah bisa dipisahkan dengan mie, mungkin udah kodratnya dan telah ditakdirkan dari alam sana (busyet berat banget kata - kata gue). Tapi gue sengaja ambil foto mie itu tampak belakang biar ga disangka iklan, kan perusahaan mie itu ga bayar gue untuk mengiklankan produknya.

Udah sekian dulu postingan gue hari ini, gue mau menikmati mie goreng itu dulu.

See you anytime.