Jumat, 29 Juni 2012

Pilih pintar atau bodoh?

A : "Kalau semua orang bodohnya kayak kamu hancurlah dunia ini".
B : "Mana mungkin ada orang bodoh bisa hancurkan dunia, kamu lihat saja teroris, mereka yang bikin orang menderita tapi apa mereka bodoh?".
A: "Kamu bener juga ya".

Kira - kira seperti itulah percakapan yang saya dengar dalam acara wayang cenk blong jika diterjemahkan ke dalam bahasa indonesia.
Artinya adalah orang - orang yang bisa membuat sesuatu menjadi bagus atau hancur bukanlah orang yang bodoh tapi orang yang pintar. Namun setiap orang tak cukup hanya pintar tapi juga harus cerdas dalam membawa atau mengendalikan kepintarannya. Kepintaran yang tak bisa dikendalikan akan membuat hal - hal buruk terjadi.
Contoh :
  1. Teroris, untuk membuat bom bukanlah hal yang mudah tapi hal itu bisa dilakukan oleh para teroris, ini artinya apa? Artinya para teroris adalah orang yang pintar mengerti tentang zat - zat kimia bahan baku bom tapi justru kepintarannya yang digunakan untuk mencelakai orang lain.
  2. Koruptor, tak perlu dijelasakan lagi karena pasti semua orang sudah tahu bahwa kini di Indonesia korupsi telah merajalela, yang melakukan korupsi ini apakah petani atau pedagang kaki lima? Bukan. Mereka adalah para politikus hebat yang memiliki banyak gelar, mereka semua orang pintar tapi kepintaranya digunakan untuk membodohi orang lain yang tak tahu apa - apa.

Jika kita harus menentukan, Pilih pintar atau bodoh?
Kita harus pilih pintar mempunyai wawasan luas yang disertai dengan kecerdasan dalam me manage kepintaran yang dimiliki.

Nb : *Wayang Cenk Blong (wayang kulit asal Bali).

2 komentar:

Bagi pengunjung silahkan berkomentar, komentar anda adalah amal kebaikan yang akan dicatat oleh Tuhan YME.